Ziarah Mahabbah UAS Ke Ma’had Az-Zein

Ziarah Ustadz Abdul Somad ke Syeikh Muhammad Nuruddin di Ma’ahad Az-Zein, Bogor

Pada tanggal 24 Februari 2025, Ustadz Abdul Somad (UAS) melakukan ziarah ke Ma’ahad Az-Zein di Bogor untuk bertemu dengan Syeikh Muhammad Nuruddin Marbu Al-Banjari Al-Makki, seorang ulama besar yang dikenal dengan keilmuan mendalam dalam bidang tafsir, hadis, dan tasawuf.

Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian safari dakwah yang dilakukan oleh Ustadz Abdul Somad di beberapa pesantren dan lembaga pendidikan Islam di Indonesia. Ma’ahad Az-Zein sendiri dikenal sebagai salah satu pusat pendidikan Islam yang memiliki banyak santri dari berbagai daerah.

Setibanya di Ma’ahad Az-Zein, UAS disambut dengan penuh kehangatan oleh Syeikh Muhammad Nuruddin beserta para santri. Suasana pertemuan sangat akrab dan penuh kekhidmatan. UAS dan Syeikh Muhammad Nuruddin kemudian berbincang tentang berbagai persoalan keislaman, tantangan dakwah di era modern, serta pentingnya menjaga keilmuan dan sanad keagamaan yang autentik.

Pembahasan Ilmu dan Sanad Keilmuan

Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas pentingnya menjaga sanad ilmu dalam Islam. Syeikh Muhammad Nuruddin menekankan bahwa keilmuan Islam harus dipelajari dari guru yang memiliki silsilah keilmuan yang jelas, bersambung hingga Rasulullah ﷺ. UAS pun menyatakan kesetujuannya dan menambahkan bahwa dalam era digital ini, banyak umat yang belajar Islam hanya dari media sosial tanpa berguru langsung kepada ulama yang mumpuni.

Selain itu, mereka juga mendiskusikan strategi dakwah agar lebih efektif dalam menghadapi tantangan zaman. UAS menyampaikan bahwa metode dakwah harus fleksibel dan menyesuaikan dengan kondisi masyarakat, tanpa mengurangi esensi dari ajaran Islam itu sendiri.

Doa dan Nasihat dari Syeikh Muhammad Nuruddin

Setelah sesi diskusi, Syeikh Muhammad Nuruddin memberikan nasihat kepada UAS dan para hadirin. Beliau menekankan pentingnya keikhlasan dalam berdakwah serta menjaga akhlak yang baik dalam menyampaikan ilmu agama.

Sebagai tanda keberkahan, Syeikh Muhammad Nuruddin juga memberikan doa khusus untuk UAS agar selalu diberikan kekuatan dan perlindungan dalam menyebarkan dakwah Islam di seluruh Nusantara.

Respon Santri dan Jamaah

Kehadiran UAS di Ma’ahad Az-Zein disambut dengan antusiasme tinggi oleh para santri dan jamaah yang hadir. Banyak di antara mereka yang ingin bersalaman dan meminta doa langsung dari beliau. Beberapa santri juga memanfaatkan kesempatan tersebut untuk bertanya langsung kepada UAS tentang berbagai persoalan agama.

Salah satu santri mengajukan pertanyaan tentang bagaimana cara generasi muda bisa istiqamah dalam menuntut ilmu di tengah banyaknya distraksi digital. UAS menjawab dengan memberikan beberapa tips, seperti disiplin dalam mengatur waktu, memilih lingkungan yang baik, serta selalu menghadiri majelis ilmu secara langsung.

Kesimpulan dan Harapan

Kunjungan UAS ke Ma’ahad Az-Zein di Bogor ini bukan hanya sekadar pertemuan antarulama, tetapi juga menjadi momen untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah serta berbagi ilmu dan pengalaman. Melalui pertemuan ini, diharapkan lahir generasi penerus yang tidak hanya memiliki ilmu agama yang kuat tetapi juga mampu berdakwah dengan hikmah dan kebijaksanaan.

Kunjungan ini juga menjadi pengingat bahwa pentingnya bersilaturahmi dengan para ulama agar keberkahan ilmu tetap terjaga. Semoga pertemuan antara UAS dan Syeikh Muhammad Nuruddin ini membawa manfaat besar bagi umat Islam di Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *